Cerita Perjalanan Menuju Koperasi
Tugas kedua softskill ini adalah mencari data koperasi. Kebetulan tugas ini tugas kelompok jadi saya tidak sendiri untuk kunjungan ke salah satu koperasi. Kami memutuskan untuk berkunjung ke koperasi didaerah depok. Selain jarak yang dekat dari kampus kita juga bisa langsung pergi setelah jam kuliah selesai. Dan kebetulan ada jadwal kuliah kita yang hanya satu mata kuliah. Awal mula kami melakukan pencarian melalui google dan ternyata memang banyak koperasi yang tersedia di daerah depok. Kami memutuskan untuk pergi ke koperasi yang di daerah klapa dua, tepatnya didekat brimob. Tetapi salah satu anggota kelompok kami mendapat informasi bahwa koperasinya tidak bisa memberikan informasinya. Kemudian kami terus mencari tetapi banyak alamat koperasi yang tidak kami ketahui. Dan akhirnya kita memutuskan untuk mengunjungi koperasi yang ada di Universitas Indonesia. Hari kamis lalu kami mendiskusikan apa saja yang harus dipersiapkan, kami membagi tugas untuk menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan kepada staf koperasi disana. Selanjutnya kami mendiskusikan kendaraan apa yang akan digunakan, karena hanya 2 orang yang membawa motor sedangkan kelompok kami beranggotakan 5 orang, maka kami sepakat untuk menggunakan Bis Kuning yg biasa disebut “BisKun” yang telah disediakan oleh Universitas Indonesia.
Pada hari selasa setelah kuliah selesai sekitar jam 11:30 kita berkumpul untuk menentukan jam berapa kami akan berangkat menuju koperasi. Kami memutuskan berangkat setelah makan siang yaitu jam 13:00. Setelah waktunya tiba kami berkumpul di tenda biru dekat stasiun pondok cina. Kebetulan jadwal kuliah kami di kampus D pada hari itu, Jadi kami tidak mengeluarkan ongkos untuk menuju Universitas Indonesia. Setelah semuanya berkumpul ternyata tidak hanya klompok kami saja yang akan pergi kesana, Ada kelompok lain yaitu kelompoknya Ressa dan teman-temannya. Kami jalan beriringan menuju halte yang ada didekat tenda biru. Kami akan berkunjung ke Fakultas Ekonomi yang jaraknya cukup jauh, maka dari itu kami memutuskan untuk menaiki biskun. Dan tidak lama kemudian ada bis menghampiri kita. Disaat salah satu teman saya ingin menaiki bis itu ternyata pintu bis langsung ditutup begitu saja oleh seorang pemuda, tanpa menunggu kami untuk masuk kedalam bis. Sungguh diluar dugaan kami kenapa itu bisa terjadi. Memang kita bukan mahasiswa UI tapi apa salah jika kita menggunakan fasilitas yang telah tersedia.
Kami pun menunggu bis selanjutnya datang. Tapi kenapa terasa lama sekali dari bis yang sebelumnya. Karena bis tak kunjung datang kami pun memutuskan untuk berjalan kaki. Kami menggagalkan rencana yang telah disepakati untuk menuju koperasi yang berada difakultas ekonomi. Dikarenakan kami berjalan kaki, kami memutuskan untuk berkunjung kekoperasi fakultas yang terdekat saja. Namun, cuaca mulai mendung dan sepertinya akan turun hujan. Setelah kami berjalan kurang lebih 500m rintik-rintik hujan mulai berjatuhan. Tak lama kemudian kami melihat ada petunjuk arah menuju fakultas ilmu kominukasi. Kami pun langsung menanyakan fakultas ilmu komunikasi kepada satpam yang sedang berjaga, ternyata fakultas ilkom sudah dekat, kami harus berjalan lurus lalu belok kanan sekitar 100m lagi. Namun sayang sekali hujan semakin deras bersama petir yang bergemuruh. Dan kebetulan ada masjid yang tak jauh dari pos satpam, tidak menunggu lama kami pun langsung lari menuju mesjid itu.
Disaat kami sedang berteduh, ternyata kami bertemu kembali dengan kelompoknya Ressa. Kami mamanggil mereka untuk berteduh bersama kami. Kami menanyakan mereka akan pergi kefakultas mana. Ternyata kami punya tujuan yang sama yaitu berkunjung ke koperasi Fakultas Ilmu Komunikasi. Tetapi tak perlu khawatir karena fakultas Universitas Indonesia yang jaraknya berdekatan kami langsung mendapatkan solusi bahwa kelompok saya akan berkunjung kefakultas yang jaraknya tidak jauh dari Fakultas ilmu Komunikasi. Sekitar 30 menit lamanya kita berteduh tetapi hujan tak kunjung reda. Waktu terus bertambah, kami sangat khawatir koperasi akan tutup jika kita terlalu lama berteduh. Kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan walaupun hujan belum begitu reda. Hanya memerlukan waktu 5 menit kami pun sudah sampai di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Sedangkan kelompok Ressa tetap melanjutkan perjalanan menuju Fakultas Ilmu Komunikasi. Tak menunggu lama kelompok saya langsung menghampiri pak satpam yang sedang bertugas. Salah satu teman saya langsung menanyakan dimana letak koperasi di Fakultas ini.
Sebenarnya kami tidak percaya diri berjalan dan masuk kedalam Fakultas ini. Tetapi kami membenranikan diri demi menyelesaikan tugas ini. Entah kenapa kita ditunjukkan arah yang sangat jauh dan sepertinya kami mengelilingi Fakultas. Gedung A sampai H sudah kita lewati tapi kenapa belum ada tanda-tanda keberadaan koperasinya. Kami mencoba menanyakan lagi dan ternyata jarak koperasi sudah dekat. Setelah tiba di koperasi ternyata kami harus menunggu staf yang sedang keluar. Tak lama 8 menit kemudian orang yang kami tunggu datang. Kami langsung memulai pembicaraan. Lalu kami saling berjabat tangan serta berkenalan. Kebetulan staf yang berjaga itu seorang laki-laki yang bernama Dedi Rahmadi. Beliau adalah penanggung jawab koperasi FISIP UI. Dengan raham-tamah beliau menjawab satu-persatu pertanyaan yang kami berikan. Setelah sesi pertanyaan selesai tak lupa kami meminta untuk foto bersama dan mengucapkan banyak terima kasih karena sudah membantu untuk menyelesaikan tugas softskill ini. Hari mulai gelap dan kami melanjutkan untuk pulang dengan berjalan kaki walaupun sudah terasa pegal kaki kami untuk melangkah lebih jauh.
Sekian cerita perjalanan saya bersama kelompok saya untuk bisa berkunjung kekoperasi ini, dengan penuh syukur Alhamdulillah kami pulang membawa hasil yang sangat membantu untuk menyelesaikan tugas kami.
KOPERASI PEGAWAI FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UI
Nama Koperasi : Koperasi Pegawai Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik UI
Lokasi : Jl. Prof Dr. Selo Soemardjan ( Area UI ), Depok
Narasumber : Bpk. Dedi Rahmadi
Berdiri : 18 September 1981
SEJARAH KOPERASI :
Pada awalnya koperasi ini berdirinya pada tanggal 18 september 1981 di Rawamangun jakarta dengan melakukan rapat anggota koperasi pertama. Koperasi ini awalnya bernama koperasi KPMRI (Koperasi Pegawai Mandiri Republik Indonesia). Sebelumnya FAKULTAS FISIP ini belum memiliki koperasi, dan hanya memliki beberapa dapartemen seperti dapartemen administrasi, dapartemen ilmu politik, dapartemen komunikasi, dapartemen antropologi.
Beberapa tahun kemudian dikarenakan untuk kebutuhan lainnya maka terbentuklah koperasi pegawai ini dengan anggota terdiri dari 28 orang. Seiring berjalannya waktu pada tahun 1987 koperasi ini mendapatkan peresmian badan hukum, yang sebelumnya koperasi dapartemen telah menawarkan ke koperasi FISIP untuk mendapatkan badan hukum.
Pada tahun 1998 terjadi perubahan anggaran dasar pada koperasi ini untuk pertama kalinya. Untuk pertama kalinya koperasi ini mencoba tertib secara administratif dengan melakukan rapat anggota secara rutin. Di tahun ini juga koperasi FISIP berganti kepemimpinan. Koperasi ini awalnya berganti kepemimpinan setiap 5 tahun sekali.
Pada tahun 1981 awal berdirinya koperasi ini unuk unit kegiatan yang telah di jalankan yaitu kegiatan simpan pinjam, bursa buku, dan kantin. Kegiatan ini di tujukan untuk semua anggota dan juga untuk mahasiswa FISIP tentunya. Setelah mengalami perkembangan pada tahun 1998 koperasi ini menambahkan unit kegiatannya seperti simpan pinjam, kantin makan siang, kantin makan kecil/snack, unit property dan photocopy.
Setelah mengalami perkembangan dan terjadi perubahan anggaran pada tahun 2002 koperasi ini memutuskan untuk tidak lagi melaksanakan unit kegiatannya berupa unit properti bagi para dosen di karenakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut koperasi harus memiliki dana yang cukup besar. Setelah terjadinya penghapusan unit kegiatan tersebut koperasi FISIP hanya melakukan kegiatan seperti kegiatan simpan pinjam, kantin makan siang, kantin makan kecil/snack ,dan photocopy. Kegiatan yang di lakukan oleh koperasi FISIP ini di tujukan untuk mahasiswa UNIVERSITAS INDONESIA selain untuk semua mahasiswa yang paling terpenting adalah untuk para anggotanya.
VISI DAN MISI :
VISI:
• Meningkatkan kesejateraan para anggota
MISI:
• Mesejahterakan anggota koperasi
• Meningkatkan perekonomian indonesia
TUJUAN KOPERASI :
Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
JENIS KOPERASI
Koperasi ini adalah koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam, dimana modalnya berasal dari simpanan pokok dan simpanan wajib setiap anggota KPRNRI pada 18 September 1981 yang sebelumnya telah menjalani kesepakatan bersama.
HAK KEANGGOTAAN
• Memiliki hak suara
• Dapat dipilih dan memilih penguus dan pengawas
• Mendapatkan layanan koperasi
• Memperoleh bagian dari Sisa Hasil Usaha ( SHU )
KEWAJIBAN KEANGGOTAAN
• Mematuhi AD/ART serta peraturan lainnya
• Membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan lain yang diputuskan dalam rapat anggota
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
JAM OPERASIONAL KOPERASI
Senin – Sabtu : jam 08.00 – 16.00 WIB
(Minggu dan hari libur nasional tidak ada jam operasional )
MASALAH YANG DI HADAPI KOPERASI
• Kurangnya keleluasaan usaha
• Kurangnya dukungan dari induk / pusat dalam membangun koperasi.
Nama Anggota :
Henny Fatahilah / 24214918 / 2EB06
Dwi Wahyuni Wulandari / 23214327 / 2EB06
Frasetyo Angga S / 2EB06
Fadly Fahrezy / 23214768 / 2EB06
Fitri Purnawati / 24214334 / 2EB06
Minggu, 15 November 2015
Rabu, 07 Oktober 2015
Pola Manajemen Koperasi
POLA MANAJEMEN KOPERASI
PENGERTIAN MANAJEMEN
• Manajemen berasal dari bahasa inggris “management” yang berasal dari kata dasar “manage”. Definisi manage menurut kamus oxford adalah “to be in charge or make decisions in a business or an organization” (memimpin atau membuat keputusan di perusahaan atau organisasi).
• Definisi Manajemen menurut Stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
PENGERTIAN KOPERASI
• Koperasi secara sederhana berawal dari kata ”co” yang berarti bersama dan ”operation” (Koperasi Operasi) artinya bekerja. Jadi pengertian Koperasi adalah kerja sama. Sedangkan pengertian umum Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota.
• Menurut UU No. 25/1992, Koperasi didefinisikan sebagai “Badan usaha yang beranggotakan orang seorang, atau Badan Hukum Koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan azas kekeluargaan”.
• Definisi Paul Hubert Casselman dalam bukunya berjudul “ The Cooperative Movement and some of its Problems” yang mengatakan bahwa : “Cooperation is an economic system with social content”. artinya koperasi harus bekerja menurut prinsip-prinsip ekonomi dengan melandaskan pada azas-azas koperasi yang mengandung unsur-unsur sosial di dalamnya.
PENGERTIAN MANAJEMEN KOPERASI
Manajemen Koperasi dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan. Untuk mencapai tujuan Koperasi, perlu diperhatikan adanya sistem manajemen yang baik agar tujuannya berhasil, yaitu dengan diterapkannya fungsi-fungsi Manajemen.
PERANGKAT KOPERASI
Menurut Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D mengatakan bahwa manajemen koperasi melibatkan 4 unsur (perangkat) yaitu:
a. Anggota
Seorang anggota berhak menghadiri rapat anggota, memberikan suara dalam rapat anggota serta mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus baik di luar maupun di dalam rapat anggota. Anggota juga harus ikut serta mengadakan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha koperasi.
b. Pengurus
Pengurus koperasi adalah orang-orang yang bekerja di garis depan, mereka adalah otak dari gerakan koperasi dan merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil tidaknya suatu koperasi
c. Manajer
Peranan manajer adalah membuat rencana ke depan sesuai dengan ruang lingkup dan wewenangnya; mengelola sumberdaya secara efisien, memberikan perintah, bertindak sebagai pemimpin dan mampu melaksanakan kerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi (to get things done by working with and through people).
d. Karyawan
Sedangkan menurut UU No. 25/1992 yang termasuk Perangkat Organisasi Koperasi adalah:
a. Rapat Anggota
Rapat Anggota adalah tempat di mana suara-suara anggota berkumpul dan hanya diadakan pada waktu-waktu tertentu. RA merupakan forum tertinggi koperasi yang dihadiri oleh anggota sebagai pemilik. Wewenang RA diantaranya adalah menetapkan:
- AD/ART
- Kebijakan Umum Organisasi, Manajemen, dan usaha koperasi
- Memilih, mengangkat, memberhentikan pengurus dan pengawas.
- RGBPK dan RAPBK
- Pengesahan pertanggung jawaban pengurus pengawas
- Amalgamasi dan pembubaran koperasi
RA dianggap sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah anggota dan disepakati oleh lebih dari setenganh anggota yang hadir.
b. Pengurus
Tugas dan kewajiban pengurus koperasi adalah memimpin organisasi dan usaha koperasi serta mewakilinya di muka dan di luar pengadilan sesuai dengan keputusan-keputusan rapat anggota.
c. Pengawas
Tugas pengawas adalah melakukan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi, termasuk organisasi, usaha-usaha dan pelaksanaan kebijaksanaan pengurus, serta membuat laporan tertulis tentang pemeriksaan. Pengawas bertindak sebagai orang-orang kepercayaan anggota dalam menjaga harta kekayaan anggota dalam koperasi.
PENDEKATAN SISTEM PADA KOPERASI
1) Menurut Draheim koperasi mempunyai sifat ganda yaitu:
a. Organisasi dari orang-orang dengan unsur eksternal ekonomi dan sifat-sifat sosial (pendekatan sosiologi).
b. Perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar (pendekatan neo klasik).
2) Interprestasi dari Koperasi sebagai Sistem
Kompleksitas dari perusahaan koperasi adalah suatu sistem yang terdiri dari orang-orang dan alat-alat teknik. Sistem ini dinamakan sebagai Socio technological system yang selanjutnya terjadi hubungan dengan lingkungan sehingga dapat dianggap sebagai sistem terbuka, sistem ini ditujukan pada target dan dihadapkan dengan kelangkaan sumber-sumber yang digunakan.
3) Cooperative Combine
a. System sosio teknis pada substansinya
Sistem terbuka pada lingkungannya, system dasar target pada tugasnya dan sistem ekonomi pada penggunaan sumber-sumber.
b. Semua pelaksanaan dalam keseluruhan kompleks dan pengaruh eksternal
Dipengaruhi oleh hubungan sistem, demikian juga dilihat dari sudut pandang ekonomi, tidak cukup hanya melaksanakan koperasi secara ekonomis saja, tetapi juga berhubungan dengan hubungan antar manusia dalam kelompok koperasi dan antara anggota dengan manajemen perusahaan koperasi dalam lapangan lain.
Contoh Cooperative Interprise Combine yaitu koperasi penyediaan alat pertanian, serba usaha, kerajinan, dan industri.
c. The Businnes function Communication System (BCS)
Sistem hubungan antara unit-unit usaha anggota dengan koperasi yang berhubungan dengan pelaksanaan dari perusahaan koperasi untuk unit usaha anggotaa mengenai beberapa tugas perusahaan. Sistem Komunikasi antar anggota.
d. Interpersonal Communication System (ICS)
Hubungan antara orang-orang yang berperan aktif dalam unit usaha anggota dengan koperasi yang berjalan. ICS meliputi pembentukan atau terjadi sistem target dalam koperasi gabungan.
4) Sistem Informasi Manajemen Anggota
• Manajemen memberikan informasi pada anggota, informasi yang khusus untuk penganalisaan hubungan organisasi dan pemecahan persoalan seoptimal mungkin.
• Konfigurasi ekonomi dari individu membentuk dasar untuk pengembangaaan lebih lanjut.
• Sifat-sifat dari anggota, sifat dari orang atau anggota organisasi serta sudut pandang anggota.
• Intensitas kerjasama, semakin banyak anggota semakin tinggi intensitas kerjasama atau tugas manajemen.
• Distribusi kemampuan dalam menentukan target dan pengambilan keputusan.
• Formalisasi kerjasama, fleksibilitas kerjasama dalam jangka panjang dan dapat menerima dan menyesuaikan perubahan.
• Stabilitas kerjasama.
• Tingkat stabilitas dalam CC ditentukan oleh sifat anggota dalam soal motivasi, kebutuhan bergabung dan lain-lain.
SUMBER
http://widiyarsih.staff.gunadarma.ac.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
http://www.koperasiku.com/artikel/manajemen-koperasi
http://www.koperasi.net/2008/06/manajemen-organisasi-koperasi.html
Nama Anggota :
Henny Fatahilah / 24214918 / hennyfatahilah.blogspot.com
Hesti Ernawati / 24214968 / hestayo27.blogspot.com
Ichsan Arsyad T / 25214065 / ichsanarsyad99.blogspot.co.id
Indah Ratna Mutia / 25214276 / veeyore.blogspot.com
PENGERTIAN MANAJEMEN
• Manajemen berasal dari bahasa inggris “management” yang berasal dari kata dasar “manage”. Definisi manage menurut kamus oxford adalah “to be in charge or make decisions in a business or an organization” (memimpin atau membuat keputusan di perusahaan atau organisasi).
• Definisi Manajemen menurut Stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
PENGERTIAN KOPERASI
• Koperasi secara sederhana berawal dari kata ”co” yang berarti bersama dan ”operation” (Koperasi Operasi) artinya bekerja. Jadi pengertian Koperasi adalah kerja sama. Sedangkan pengertian umum Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota.
• Menurut UU No. 25/1992, Koperasi didefinisikan sebagai “Badan usaha yang beranggotakan orang seorang, atau Badan Hukum Koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan azas kekeluargaan”.
• Definisi Paul Hubert Casselman dalam bukunya berjudul “ The Cooperative Movement and some of its Problems” yang mengatakan bahwa : “Cooperation is an economic system with social content”. artinya koperasi harus bekerja menurut prinsip-prinsip ekonomi dengan melandaskan pada azas-azas koperasi yang mengandung unsur-unsur sosial di dalamnya.
PENGERTIAN MANAJEMEN KOPERASI
Manajemen Koperasi dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan. Untuk mencapai tujuan Koperasi, perlu diperhatikan adanya sistem manajemen yang baik agar tujuannya berhasil, yaitu dengan diterapkannya fungsi-fungsi Manajemen.
PERANGKAT KOPERASI
Menurut Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D mengatakan bahwa manajemen koperasi melibatkan 4 unsur (perangkat) yaitu:
a. Anggota
Seorang anggota berhak menghadiri rapat anggota, memberikan suara dalam rapat anggota serta mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus baik di luar maupun di dalam rapat anggota. Anggota juga harus ikut serta mengadakan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha koperasi.
b. Pengurus
Pengurus koperasi adalah orang-orang yang bekerja di garis depan, mereka adalah otak dari gerakan koperasi dan merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil tidaknya suatu koperasi
c. Manajer
Peranan manajer adalah membuat rencana ke depan sesuai dengan ruang lingkup dan wewenangnya; mengelola sumberdaya secara efisien, memberikan perintah, bertindak sebagai pemimpin dan mampu melaksanakan kerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi (to get things done by working with and through people).
d. Karyawan
Sedangkan menurut UU No. 25/1992 yang termasuk Perangkat Organisasi Koperasi adalah:
a. Rapat Anggota
Rapat Anggota adalah tempat di mana suara-suara anggota berkumpul dan hanya diadakan pada waktu-waktu tertentu. RA merupakan forum tertinggi koperasi yang dihadiri oleh anggota sebagai pemilik. Wewenang RA diantaranya adalah menetapkan:
- AD/ART
- Kebijakan Umum Organisasi, Manajemen, dan usaha koperasi
- Memilih, mengangkat, memberhentikan pengurus dan pengawas.
- RGBPK dan RAPBK
- Pengesahan pertanggung jawaban pengurus pengawas
- Amalgamasi dan pembubaran koperasi
RA dianggap sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah anggota dan disepakati oleh lebih dari setenganh anggota yang hadir.
b. Pengurus
Tugas dan kewajiban pengurus koperasi adalah memimpin organisasi dan usaha koperasi serta mewakilinya di muka dan di luar pengadilan sesuai dengan keputusan-keputusan rapat anggota.
c. Pengawas
Tugas pengawas adalah melakukan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi, termasuk organisasi, usaha-usaha dan pelaksanaan kebijaksanaan pengurus, serta membuat laporan tertulis tentang pemeriksaan. Pengawas bertindak sebagai orang-orang kepercayaan anggota dalam menjaga harta kekayaan anggota dalam koperasi.
PENDEKATAN SISTEM PADA KOPERASI
1) Menurut Draheim koperasi mempunyai sifat ganda yaitu:
a. Organisasi dari orang-orang dengan unsur eksternal ekonomi dan sifat-sifat sosial (pendekatan sosiologi).
b. Perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar (pendekatan neo klasik).
2) Interprestasi dari Koperasi sebagai Sistem
Kompleksitas dari perusahaan koperasi adalah suatu sistem yang terdiri dari orang-orang dan alat-alat teknik. Sistem ini dinamakan sebagai Socio technological system yang selanjutnya terjadi hubungan dengan lingkungan sehingga dapat dianggap sebagai sistem terbuka, sistem ini ditujukan pada target dan dihadapkan dengan kelangkaan sumber-sumber yang digunakan.
3) Cooperative Combine
a. System sosio teknis pada substansinya
Sistem terbuka pada lingkungannya, system dasar target pada tugasnya dan sistem ekonomi pada penggunaan sumber-sumber.
b. Semua pelaksanaan dalam keseluruhan kompleks dan pengaruh eksternal
Dipengaruhi oleh hubungan sistem, demikian juga dilihat dari sudut pandang ekonomi, tidak cukup hanya melaksanakan koperasi secara ekonomis saja, tetapi juga berhubungan dengan hubungan antar manusia dalam kelompok koperasi dan antara anggota dengan manajemen perusahaan koperasi dalam lapangan lain.
Contoh Cooperative Interprise Combine yaitu koperasi penyediaan alat pertanian, serba usaha, kerajinan, dan industri.
c. The Businnes function Communication System (BCS)
Sistem hubungan antara unit-unit usaha anggota dengan koperasi yang berhubungan dengan pelaksanaan dari perusahaan koperasi untuk unit usaha anggotaa mengenai beberapa tugas perusahaan. Sistem Komunikasi antar anggota.
d. Interpersonal Communication System (ICS)
Hubungan antara orang-orang yang berperan aktif dalam unit usaha anggota dengan koperasi yang berjalan. ICS meliputi pembentukan atau terjadi sistem target dalam koperasi gabungan.
4) Sistem Informasi Manajemen Anggota
• Manajemen memberikan informasi pada anggota, informasi yang khusus untuk penganalisaan hubungan organisasi dan pemecahan persoalan seoptimal mungkin.
• Konfigurasi ekonomi dari individu membentuk dasar untuk pengembangaaan lebih lanjut.
• Sifat-sifat dari anggota, sifat dari orang atau anggota organisasi serta sudut pandang anggota.
• Intensitas kerjasama, semakin banyak anggota semakin tinggi intensitas kerjasama atau tugas manajemen.
• Distribusi kemampuan dalam menentukan target dan pengambilan keputusan.
• Formalisasi kerjasama, fleksibilitas kerjasama dalam jangka panjang dan dapat menerima dan menyesuaikan perubahan.
• Stabilitas kerjasama.
• Tingkat stabilitas dalam CC ditentukan oleh sifat anggota dalam soal motivasi, kebutuhan bergabung dan lain-lain.
SUMBER
http://widiyarsih.staff.gunadarma.ac.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
http://www.koperasiku.com/artikel/manajemen-koperasi
http://www.koperasi.net/2008/06/manajemen-organisasi-koperasi.html
Nama Anggota :
Henny Fatahilah / 24214918 / hennyfatahilah.blogspot.com
Hesti Ernawati / 24214968 / hestayo27.blogspot.com
Ichsan Arsyad T / 25214065 / ichsanarsyad99.blogspot.co.id
Indah Ratna Mutia / 25214276 / veeyore.blogspot.com
Rabu, 17 Juni 2015
Henny Kitchen
Daftar Menu Sahur dan Buka Puasa
Daftar Menu Buka Puasa
Daftar Menu Sahur
Tumis Tahu Pedas Gurih
Dengan resep menu sahur
seperti ini pastinya akan membuat Anda maupun
keluarga Anda akan tergugah selera makannya dan lebih bersemangat
dalam bersantap sahur. Dan inilah cara-cara membuatnya.
Bahan yang digunakan :
1 buah (300 g) tahu putih
1 sendok makan minyak goreng
2 siung bawang putih, cincang hingga halus dengan pisau
1 sendok teh cabai merah giling
100 gram wortel kemudian iris-iris hingga menjadi kecil dengan bentuk memanjang
3 buah jamur segar dan potong menjadi dua bagian
150 gram daun kailan muda, potong-potong
2 sendok makan saus cabai botolan
1/2 sendok teh gula pasir
100 ml air
1/2 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh garam
Cara membuatnya :
Panaskan wajan dan beri sedikit minyak goreng.
Goreng tahu tersebut hingga berwarna coklat di kedua sisinya lalu angkat dan tiriskan.
Tumis bawang putih hingga berwarna kuning dan mengeluarkan aroma.
Masukkan cabai merah giling dan aduk hingga rata.
Campurkan sayuran dan aduk hingga layu.
Tambahkan tahu dan di aduk-aduk hingga merata.
Tambahkan air putih secukupnya hingga mengering. Gunakan api yang kecil agar tidak hangus
Setelah terlihat matang kemudian angkat sajikan di piring.
Langganan:
Postingan (Atom)