6/7.8
Kebijakan Anti Kemiskinan
Untuk menghilangkan atau mengurangi kemiskinan di tanah
air diperlukan suatu strategi dan bentuk intervensi yang tepat, dalam arti cost
effectiveness-nya tinggi.
Ada tiga pilar
utama strategi pengurangan kemiskinan, yakni :
1. pertumbuhan ekonomi
yang berkelanjutan dan yang prokemiskinan
2. Pemerintahan
yang baik (good governance)
3. Pembangunan
sosial
Untuk mendukung
strategi tersebut diperlukan intervensi-intervensi pemerintah yang sesuai
dengan sasaran atau tujuan yang bila di bagi menurut waktu yaitu :
a. Intervensi
jangka pendek, terutama pembangunan sektor pertanian dan ekonomi pedesaan
b. Intervensi
jangka menengah dan panjang
o Pembangunan sektor swasta
o Kerjasama regional
o APBN dan administrasi
o Desentralisasi
o Pendidikan dan Kesehatan
o Penyediaan air bersih dan Pembangunan
perkotaan
Kebijakan
lembaga dunia mencakup World Bank, ADB, UNDP, ILO, dsb.
World
bank (1990) peprangan melawan kemiskinan melalui:
a) Pertumbuhan
ekonomi yang luas dan menciptakan lapangan kerja yang padat karya
b) Pengembangan
SDM
c) Membuat
jaringan pengaman social bagi penduduk miskin yang tidak mampu memperoleh dan
menikmati pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja serta pengembangan SDM sebagai
akibat dari cacat fisik dan mental, bencana, konflik social atau wilayah yang
terisolasi
World bank (2000) memberikan resep baru dalam
memerangi kemiskinan dengan 3 pilar:
a) Pemberdayaan
yaitu proses peningkatan kapasitas penduduk miskin untuk mempengaruhi
lembaga-lembaga pemerintah yang mempengaruhi kehidupan mereka dengan memperkuat
partisipasi mereka dalam proses politik dan pengambilan keputusan tingkat
local.
b) Keamanan
yaitu proteksi bagi orang miskin terhadap goncangan yang merugikan melalui
manajemen yang lebih baik dalam menangani goncangan ekonomi makrodan jaringan
pengaman yang lebih komprehensif
c) Kesempatan
yaitu proses peningkatan akses kaum miskin terhadap modal fisik dan modal
manusia dan peningkatan tingkat pengembalian dari asset asset tersebut.
ADB (1999) menyatakan ada 3 pilar untuk mengentaskan
kemiskinan:
a) Pertumbuhan
berkelanjutan yang prokemiskinan
b) Pengembangan
social yang mencakup: pengembangan SDM, modal social, perbaikan status
perempuan, dan perlindungan social
c) Manajemen
ekonomi makro dan pemerintahan yang baik yang dibutuhkan untuk mencapai
keberhasilan
d) Factor
tambahan:
· Pembersihan
polusi udara dan air kota-kota besar
· Reboisasi
hutan, penumbuhan SDM, dan perbaikan tanah
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar