10.1
Sektor Pertanian Indonesia
Struktur perekonomian
Indonesia merupakan topik strategis yang sampai sekarang masih menjadi topik
sentral dalam berbagai diskusi di ruang publik.Kita sudah sering mendiskusikan
topik ini jauh sebelum era reformasi tahun 1998.Gagasan mengenai
langkah-langkah perekonomian Indonesia menuju era industrialisasi, dengan
mempertimbangkan usaha mempersempit jurang ketimpangan sosial dan pemberdayaan
daerah, sehingga terjadi pemerataan kesejahteraan kiranya perlu kita evaluasi
kembali sesuai dengan konteks kekinian dan tantangan perekonomian Indonesia di
era globalisasi.
Tantangan perekonomian
di era globalisasi ini masih sama dengan era sebelumnya, yaitu bagaimana subjek
dari perekonomian Indonesia, yaitu penduduk Indonesia sejahtera. Indonesia
mempunyai jumlah penduduk yang sangat besar, sekarang ada 235 juta penduduk
yang tersebar dari Merauke sampai Sabang.Jumlah penduduk yang besar ini menjadi
pertimbangan utama pemerintah pusat dan daerah, sehingga arah perekonomian
Indonesia masa itu dibangun untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya.
Berdasarkan
pertimbangan ini, maka sektor pertanian menjadi sektor penting dalam struktur
perekonomian Indonesia. Seiring dengan berkembangnya perekonomian bangsa, maka
kita mulai mencanangkan masa depan Indonesia menuju era industrialisasi, dengan
pertimbangan sektor pertanian kita juga semakin kuat. Seiring dengan transisi
(transformasi) struktural ini sekarang kita menghadapi berbagai permasalahan.Di
sektor pertanian kita mengalami permasalahan dalam meningkatkan jumlah produksi
pangan, terutama di wilayah tradisional pertanian di Jawa dan luar Jawa.Hal ini
karena semakin terbatasnya lahan yang dapat dipakai untuk bertani.Perkembangan
penduduk yang semakin besar membuat kebutuhan lahan untuk tempat tinggal dan
berbagai sarana pendukung kehidupan masyarakat juga bertambah.Perkembangan
industri juga membuat pertanian beririgasi teknis semakin berkurang.
Selain berkurangya
lahan beririgasi teknis, tingkat produktivitas pertanian per hektare juga
relatif stagnan.Salah satu penyebab dari produktivitas ini adalah karena
pasokan air yang mengairi lahan pertanian juga berkurang.Banyak waduk dan
embung serta saluran irigasi yang ada perlu diperbaiki.Hutan-hutan tropis yang
kita miliki juga semakin berkurang, ditambah lagi dengan siklus cuaca El
Nino-La Nina karena pengaruh pemanasan global semakin mengurangi pasokan air
yang dialirkan dari pegunungan ke lahan pertanian.
Sesuai dengan
permasalahan aktual yang kita hadapi masa kini, kita akan mengalami kesulitan
dalam memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri. Di kemudian hari kita mungkin
saja akan semakin bergantung dengan impor pangan dari luar negeri. Impor memang
dapat menjadi alternatif solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan kita, terutama
karena semakin murahnya produk pertanian, seperti beras yang diproduksi oleh
Vietnam dan Thailand. Namun, kita juga perlu mencermati bagaimana arah ke depan
struktur perekonomian Indonesia, dan bagaimana struktur tenaga kerja yang akan
terbentuk berdasarkan arah masa depan struktur perekonomian Indonesia.
Struktur tenaga kerja
kita sekarang masih didominasi oleh sektor pertanian sekitar 42,76 persen (BPS
2009), selanjutnya sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 20.05
persen, dan industri pengolahan 12,29 persen. Pertumbuhan tenaga kerja dari
1998 sampai 2008 untuk sektor pertanian 0.29 persen, perdagangan, hotel dan
restoran sebesar 1,36 persen, dan industri pengolahan 1,6 persen.
Sedangkan pertumbuhan
besar untuk tenaga kerja ada di sektor keuangan, asuransi, perumahan dan jasa
sebesar 3,62 persen, sektor kemasyarakatan, sosial dan jasa pribadi 2,88 persen
dan konstruksi 2,74 persen. Berdasarkan data ini, sektor pertanian memang hanya
memiliki pertumbuhan yang kecil, namun jumlah orang yang bekerja di sektor itu
masih jauh lebih banyak dibandingkan dengan sektor keuangan, asuransi,
perumahan dan jasa yang pertumbuhannya paling tinggi.
Data ini juga
menunjukkan peran penting dari sektor pertanian sebagai sektor tempat mayoritas
tenaga kerja Indonesia memperoleh penghasilan untuk hidup. Sesuai dengan
permasalahan di sektor pertanian yang sudah disampaikan di atas, maka kita
mempunyai dua strategi yang dapat dilaksanakan untuk pembukaan lapangan
pekerjaan bagi masyarakat Indonesia di masa depan.
Strategi pertama adalah melakukan revitalisasi
berbagai sarana pendukung sektor pertanian, dan pembukaan lahan baru sebagai
tempat yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat
Indonesia.Keberpihakan bagi sektor pertanian, seperti ketersediaan pupuk dan
sumber daya yang memberikan konsultasi bagi petani dalam meningkatkan
produktivitasnya, perlu dioptimalkan kinerjanya.Keberpihakan ini adalah
insentif bagi petani untuk tetap mempertahankan usahanya dalam pertanian.
Karena tanpa keberpihakan ini akan semakin banyak tenaga kerja dan lahan yang
akan beralih ke sektor-sektor lain yang insentifnya lebih menarik.
Strategi kedua adalah dengan mempersiapkan sarana
dan prasarana pendukung bagi sektor lain yang akan menyerap pertumbuhan tenaga
kerja Indonesia. Sektor ini juga merupakan sektor yang jumlah tenaga kerjanya
banyak, yaitu sektor perdagangan, hotel, dan restoran serta industri pengolahan.Sarana
pendukung seperti jalan, pelabuhan, listrik adalah sarana utama yang dapat
mengakselerasi pertumbuhan di sektor ini.
Struktur perekonomian
Indonesia sekarang adalah refleksi dari arah perekonomian yang dilakukan di
masa lalu.Era orde baru dan era reformasi juga telah menunjukkan bahwa sektor
pertanian masih menjadi sektor penting yang membuka banyak lapangan pekerjaan
bagi masyarakat Indonesia.Sektor pertanian juga menyediakan pangan bagi
masyarakat Indonesia.
Saat ini kita mempunyai
kesempatan untuk mempersiapkan kebijakan yang dapat membentuk struktur
perekonomian Indonesia di masa depan. Namun, beberapa permasalahan yang
dihadapi sektor pertanian di masa ini perlu segera dibenahi, sehingga kita
dapat meneruskan hasil dari kebijakan perekonomian Indonesia yang sudah
dibangun puluhan tahun lalu, dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia
sampai saat sekarang ini.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar